MEMPERKENALKAN TUHAN

Sabtu 06 Jan 2018

Inilah yang diberitakannya: 'Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; [...] (Mrk 1:7a)

1Yoh 5:5-13; Mzm 147:12-1519-20; Mrk 1:7-11
---o---

Kalau kita perhatikan dengan sungguh, tanpa sadar maupun sadar, orang lebih banyak memperkenalkan diri untuk kepentingannya sendiri. Biasanya mereka akan takut kalau disaingi atau kalau penggemarnya mengikuti orang lain. Maka, banyak cara dilakukannya agar semua orang terarah kepada dirinya. Bagaimana dengan kita dalam keluarga, komunitas, atau lingkungan? Siapa yang kita tonjolkan? Diri kita sendiri? Apakah kita sering menempatkan Yesus di dapur dan diri kita di ruang tamu?

Mengingat kecenderungan buruk tersebut, kita sadar betapa luar biasanya sepak terjang Yohanes untuk memperkenalkan dan mewartakan Yesus. Pewartaan Yohanes sudah membuahkan pertobatan bagi umat sehingga mereka berduyun-duyun datang kepadanya. Dalam keadaan demikian itu, Yohanes tidak lupa diri. Ia tetap tahu dan sadar siapa dirinya, tahu apa tugasnya, tahu apa yang menjadi kehendak Allah dalam dirinya. Maka, ia menarik diri dan memperkenalkan Yesus sebagai Sang Penyelamat. Yohanes tahu betul bahwa semua orang butuh Sang Penyelamat. Yesuslah yang menjadi inti kehidupan semua orang, bukan dirinya.

Mari kita memperkenalkan Yesus, baik dalam keluarga, komunitas, maupun dimana pun kita berada. Biarkan semua orang kenal dengan Yesus, yang adalah Tuhan!

(Sr. M. Klaudia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---