BERBELAS KASIH KEPADA SESAMA

Kamis 11 Jan 2018

...tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia men- gulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: 'Aku mau, jadilah engkau tahir' (Mrk 1:41)

1Sam 4:1-11; Mzm 44:10-1114-1524-25; Mrk 1:40-45
---o---

Pada zaman Yesus orang-orang beranggapan bahwa bila ada seseorang yang menderita penyakit kusta berarti ia mempunyai dosa yang berat sehingga ia harus menanggung akibat dosa tersebut dengan me- ngalami sakit kusta. Dan orang yang sakit kusta diang- gap najis oleh sesamanya. Maka, orang-orang akan menghindari penderita kusta. Bila ada orang yang me- nyentuhnya, ia juga akan dianggap najis oleh sesamanya. Betapa mengenaskannya penderitaan yang harus ditang- gung oleh penderita kusta! Penyakit itu bukan hanya akan menggeroti habis anggota tubuhnya sedikit demi sedikit dan mengeluarkan bau yang menyengat, tetapi terlebih lagi, penyakit itu membuat dirinya dihindari dan dicemooh sesamanya. Jadi, ia menderita secara fisik dan juga secara mental!

Sikap Yesus terhadap penderita kusta sangatlah ber- beda! Ia tidak takut samasekali untuk mendekatinya. Belaskasihanlah yang membuat Ia tanpa ragu sedikitpun menjamah orang kusta tersebut. Maka, penderita kusta tersebut mengalami kesembuhan.

Kita pun diajak untuk seperti Yesus yaitu mendekati dan menjamah orang yang mengalami sakit baik secara fisik maupun mental. Mereka yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita. Mari kita mulai dengan orang-orang yang kita jumpai hari ini.

(Sr. M. Dominique. Savio, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---