RENCANA ALLAH
Minggu 28 Jan 2018Hari Minggu Biasa IV ...Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintahkanNya dan mereka taat kepadaNya (Mrk 1:27) Ul 18:15-20; Mzm 95:1-26-9; 1Kor 7:32-35; Mrk 1:21-28 ---o---
Tanpa iman, sulitlah untuk dapat menerima dan memahami Allah dalam diri Yesus Putra Tunggal- Nya, dengan menjadi manusia, merupakan keputusan Allah yang kerap menimbulkan polemik. Namun, misteri iman itu sekaligus mengantar kita untuk berefleksi tentang diri kita, 'Siapakah manusia, sehingga Allah begitu memperhatikannya dan berkenan menjadi manusia?' Melalui refleksi tersebut, kita akan semakin bersyukur kepada Allah dan mengagumi-Nya. Betapa besar cinta-Nya kepada kita manusia, sehingga Dia menganugerahkan Putra tunggal-Nya. Dia berkenan hadir di tengah manusia dengan hidup sebagai manusia.
Manfaat dari semua rencana Allah hanyalah demi keselamatan manusia. Dia telah merendahkan diri-Nya sebagai manusia yang tanpa daya, kuasa, kekayaan, dan kemegahan duniawi. Dia hadir dengan cinta-Nya, dalam kesederhanaan, sehingga setiap orang dapat mendekati- Nya, berbicara dengan-Nya, menjamah-Nya, sekaligus belajar dari-Nya bagaimana hidup sebagai manusia ini semestinya diperjuangkan sampai akhir. Allah tidak jauh dari hidup manusia. Dia ada bersama kita, Dia mengetahui suka duka hidup kita dan Dia peduli pada kita. Pengajaran-Nya penuh kuasa; kuasa yang menyelamatkan kita dari kuasa kegelapan budi dan kuasa kejahatan. (Fr. Paschalis Claudius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.