BELAS KASIHAN TUHAN
Minggu 11 Feb 2018Hari Minggu Biasa VI
Hari Orang Sakit Sedunia Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: 'Aku mau, jadilah engkau tahir' (Mrk 1: 41) Im 13:1-244-46; Mzm 32:1-2511; 1Kor 10:31-11:1 Mrk 1:40-45 ---o---
Kulit seorang penderita kusta itu sangat me- nyeramkan, berwarna merah dan melepuh. Hal ini membuat penderita kusta dijauhi orang. Mereka juga tidak diijinkan mengikuti ibadat karena dalam keadaan itu mereka dianggap tidak cukup bersih untuk masuk ke tempat suci, bait Allah.
Ketika melihat orang kusta ini, Yesus tidak mengusir atau menghindarinya, akan tetapi Dia menyentuhnya dengan penuh belas kasih, bahkan menyembuhkannya seketika itu juga. Yesus 'tergerak hati-Nya' atau 'ikut merasakan', dalam bahasa Yunani: 'splagkhnistheis'. Sikap belas kasihan ini merupakan dasar dari karya Yesus. Dia menyentuh kita yang berdosa dan membebas- kan kita dari belenggu dosa dan maut. Belas kasihan-Nya mengalahkan segalanya.
Belas kasihan Tuhan harus ditanggapi dengan ketaatan. Sebab ketidaktaatan akan menghambat kesak- sian kita bahwa Yesus adalah Allah yang hidup. Ketaatan kepada perintah-Nya merupakan wujud dari kasih dan syukur kita; Pelayanan kita bukan untuk mencari kepua- san atau kepentingan pribadi tetapi membawa sesama kepada pengalaman kerahiman Allah. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.