TANDA HIDUP

Rabu 21 Feb 2018

Pfak S. Petrus Damianus,Uskup dan Pujangga Gereja

Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini (Luk 11:30)

Yun 3:1-10; Mzm 51:3-412-1318-19; Luk 11:29-32
---o---

Injil hari ini mengingatkan saya akan pengalaman saya saat kuliah. Saya adalah salah seorang Katolik diantara banyak teman sekelas saya yang Katolik. Suatu hari kami ke kantin bersama dan seperti biasanya kami makan buah dan minum bersama. Akan tetapi, pada saat itu saya tidak membuat tanda salib, lalu saya diingatkan oleh mereka. Saya merasa malu, tetapi saya bersyukur kepada Tuhan karena disadarkan bahwa dengan tanda salib yang sederhana itu sebenarnya saya bisa memberi kesaksian dan mewartakan kehadiran Allah di tengah-tengah hidup dan lingkungan saya.

Tanda Salib adalah tanda hidup bagi kita semua. Peristiwa itu juga mengingatkan saya bagaimana sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan yang menyelamatkan saya, saya juga harus menjadi tanda hidup bagi orang lain. Tidak mungkin kita katakan 'saya orang Katolik',tetapi hidup kita sehari-hari tidak menjadi Tanda Yesus yang hidup, yang dijiwai cinta kepada-Nya. St. Tomas Aquino berkata, 'mencintai berarti menghendaki yang baik bagi seseorang'.

Maka, marilah kita bersama menghidupi identitas sebagai anak Allah, Dia telah mengajar kita dalam hidup ini melalui sesama kita.

(Sr. M. Assunta, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---