MENCAPAI KEBAHAGIAAN SEJATI
Sabtu 24 Feb 2018Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN (Mzm 119:1) Ul 26:16-19; Mzm 119:1-24-57-8; Mat 5:43-48 ---o---
Semua orang mendambakan hidup bahagia. Namun sayang, mereka mencari kebahagiaan itu di luar dirinya dan mereka tidak mendapatkannya. Keba- hagiaan itu letaknya bukan di luar diri kita, tetapi ada dalam diri kita. 'Pintu Masuk' untuk memasuki keba- hagiaan itu adalah Tuhan. Selama sabda Tuhan ada dalam hidup kita, kebahagiaan itu akan tetap ada.
Cara memperoleh kebahagiaan sejati adalah dengan- membaca dan mencintai sabda Tuhan. Merenungkan dan melaksanakan sabda-Nya setiap hari. 'Berbahagialah orang [...] yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berha- sil' (Mzm 1: 1-3).
Kebahagiaan itu akan selalu dimiliki oleh orang yang menghidupi, merindukan dan mencintai sabda Tuhan (lih. Mat 5:1-12). Contoh: Tuhan mengajarkan kepada kita hari ini, 'Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu' (Mat 5: 44). Ketika kita mau mendoakan dan mengampuni orang yang me- nganiaya kita, maka hidup kita dipenuhi oleh sukacita dan damai-Nya. Lagipula apa gunanya kita menyimpan sakit hati? Ingatlah, kebahagiaan itu sebuah pilihan. Mengampuni atau tidak mengampuni? (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.