TUHAN PENUH KASIH
Senin 26 Feb 2018Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu' (Luk 6:38) Dan 9:4-10; Mzm 79:8-91113; Luk 6:36-38 ---o---
Janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu(bdk Mat 5:3). Inilah yang sesungguhnya yang dikehendaki oleh Allah bagi kita orang-orang yang dengan tulus hati memberi sesuatu kepada sesamanya. Banyak orang memberi hanya ingin supaya dipuji, dihargai, dan mengharapkan balasan dari orang supaya namanya dikenal banyak orang.
Memberi tapi tidak tulus adalah suatu kesia-siaan belaka. Sebab Allah sendiri selalu memberi dengan tidak terbatas kepada kita. Seperti seorang gembala Yesus memberi kita makan roti yang menguatkan seluruh perjalanan hidup kita, dari Sabda dan tubuh-Nya. Suatu pemberian yang tidak bisa dibayar oleh apapun juga. Pemberian yang menyatukan, Yesus mengundang semua orang untuk menikmati perjamuan persaudaraan yang disiapkan Allah bagi umat-Nya.
Pemberian ini bukan untuk mencanangkan suatu ketenaran, namun Allah memberi teladan kasih yang tanpa pamrih. Inilah kerinduan hati Allah supaya semua orang berani saling berbagi, saling mengasihi dan saling menguatkan dalam perjalanan hidup. Allah penuh kasih bagi semua orang, mari kita juga belajar mengulurkan tangan bagi semua orang . (Yohana Endang.) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.