CINTA YANG AJAIB
Selasa 06 Mar 2018Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? (Mat 18:33) Dan 3:25.34-43; Mzm 25:4-9; Mat 18:21-35 ---o---
Seorang istri harus hidup bersama mertuanya dan karena mereka tidak cocok maka sering terjadi pertengkaran. Si mertua ini sering menjelek- jelekkan menantunya kepada para tetangga. Akhirnya, si menantu bertanya kepada seorang dokter bagaimana meracuni mertuanya. Kata si dokter, 'Baiklah, sekarang engkau pulang. Masaklah makanan paling enak, lakukanlah apa yang terbaik untuk mertuamu, dan tambahkanlah 'cinta' dalam semuanya itu.' Si menantu pulang dan melakukan semua itu. Tidak lama kemudian si mertua berubah sikap dan pergi memuji menantu kepada orang di sekitarnya. Mereka mulai rukun, bahagia, dan saling mencintai. Kembalilah si menantu kepada dokter itu dan berkata, 'Saya tidak mau meracuni mertuaku lagi, karena sekarang dia sangat baik seperti mama kandung saya.' Jawab dokter: 'Baik, tetapi teruskan apa yang sudah kau lakukan itu.'
Mengasihi sesama seperti Tuhan mengasihi kita tidaklah mudah. Kita memilliki 'ego' yang sulit dikalahkan. Hanya cinta dapat mengalahkannya, namun cinta tanpa perbuatan adalah omong kosong.
Tuhan, berilah kami kehendak yang kuat untuk mengalahkan egoisme kami. (Sr. M. Cornelia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.