PEMBAPTISAN
Selasa 13 Mar 2018Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: 'Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk' (Yoh 5:14) Yeh 47:1-9.12; Mzm 46:2-3.5-6.8-9; Yoh 5:1-16 ---o---
Kekurangan iman telah mengantar orang sakit itu ke Kolam Betesda. Ia menanti goncangan air kolam dari sang malaikat untuk penyembuhan dari sakitnya. Namun, ia telah sia-sia menanti selama tiga puluh delapan tahun.
Pengalaman perjumpaan orang sakit dengan Tuhan Yesus di Kolam Betesda merupakan gambaran pembaptisan kita. Orang sakit itu tidak mempunyai penolong untuk menurunkan dia ke kolam itu. Kita pun tidak bisa selamat oleh kekuatan kita sendiri. Kita butuh seorang 'penyelamat' yang mampu membebaskan dari dosa dan maut. Maka, Yesuslah jawaban dari seluruh kerinduan kita untuk 'sembuh' dari sengat dosa sebab Dia sungguh Putera Allah yang turun ke dunia untuk menjadi penebus dosa manusia.
Pembaptisan memberi kekuatan bagi kita untuk sembuh dari dosa dan terus bertumbuh menjadi anak- anak Allah. Pesan Yesus yang tidak boleh kita lupakan adalah untuk berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tidak jatuh dalam dosa dan pada akhirnya agar pada kita tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi. Sudahkah kita bersyukur dan menghargai rahmat pembaptisan kita?
Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat pembaptisan yang menyembuhkanku dari sengat dosa dan maut. (Fr. Mikael, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.