ANAK ABRAHAM
Rabu 21 Mar 2018Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: 'Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku' (Yoh 8:31) Dan 3:14-20.24-25.28; MT Dan 3:52-56; Yoh 8:31-42 ---o---
Hari ini Yesus menantang orang-orang yang per- caya kepada-Nya untuk sungguh-sungguh ting- gal dalam firman-Nya dan tetap setia tinggal di dalam firman-Nya itu.
Lihatlah, seringkali mulut bisa mengaku percaya dan mau mengikuti Yesus, tetapi belum tentu sikap dan per- buatan mengikuti perkataan yang keluar dari mulut itu. Ini tantangan tersendiri bagi kita. Dalam hal apa tantang- an itu? Kita sudah dibaptis maka hidup kita hendaknya sungguh-sungguh mengikuti Kristus. Hal ini seharusnya terlihat dalam sikap kita. Misalnya, sikap mengampuni dan berdoa bagi mereka yang memusuhi kita, sikap ren- dah hati, dll. Orang-orang Yahudi memiliki kesombongan rohani bahwa mereka memiliki Abraham sebagai Bapa. Kita juga bisa jatuh dalam kesombongan rohani. Misal- nya, ketika masuk dalam suatu persekutuan, baru mulai belajar doa dan meditasi, sudah ada perasaan lebih he- bat daripada orang lain.
Di tengah segala kerapuhan kita, Allah ada, Dia tidak hilang. Paus Emeritus Benediktus XVI mengatakan, 'Allah selalu membimbing Gereja terutama di saat-saat yang sulit.' Mari kita berusaha untuk semakin mencintai Yesus dengan pertobatan kita. Mari bertobat, mari mem- barui hati kita. (Fr. Flavianus M., CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.