KEBAHAGIAAN: DAMBAAN SETIAP MANUSIA
Kamis 22 Mar 2018Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya (Yoh 8:51) Kej 17:3-9; Mzm 105:4 -9; Yoh 8:51-59 ---o---
Setiap pribadi mempunyai cita-cita agar hidup aman dan sentosa. Untuk mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan ketaatan dan kerja sama. Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menjanjikan hidup kekal. Tidaklah mudah untuk memenuhi apa yang dijanjikan-Nya, di sini harus ikut aturan mainnya yaitu taat. Setiap orang yang taat pada firman Allah akan memperoleh hidup kekal. Itulah yang dijanjikan oleh Yesus kepada para murid-Nya.
Konsekuensi yang akan dialami oleh orang yang taat dan patuh pada aturan adalah kebahagiaan yang menjadi dambaan setiap insan. Abraham memegang teguh perjanjian antara ia dengan Allah, sehingga Abraham selalu diberkati. Bahkan, keturunannya bertumbuh dan berkembang dan hidup dalam kelimpahan. Kuncinya tidak lain adalah ketaatan.
Ketika kita dibaptis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus sebenarnya hal tersebut merupakan janji setia dan taat kita kepada Allah. Maka, janji untuk taat dan setia pada firman-Nya perlu selalu diperbarui dalam hidup kita. Hal ini akan membawa orang pada keselamatan sebagaimana yang dijanjikan oleh Yesus bahwa setiap orang yang menuruti firman-Nya akan memperoleh hidup yang kekal. (Rm. Innocentius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.