TANGGAPAN KITA
Kamis 29 Mar 2018Hari Kamis Putih Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya (Luk 4:20) Pagi: Hari Kamis dalam Pekan Suci . Yes 61:1-3.6.8-9 Mzm 89:21-22.25.27; Why 1:5-8; Luk 4:16-21
Sore: Hari Kamis Putih . Kel 12:1-8.11-14
Mzm 116:12-13.15-18; 1Kor 11:23-26; Yoh 13:1-15 ---o---
Betapa banyaknya janji-janji Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci, dan betapa indahnya janji-janji tersebut. Namun, seperti orang-orang dalam rumah ibadat itu, bagaimana tanggapan kita terhadap janji-janji tersebut? Apakah janji-janji yang begitu luar biasa itu menjadi seperti benih yang jatuh di pinggir jalan, tanpa kesempatan untuk bertumbuh sedikit pun? Atau- kah, seperti benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang bertumbuh hanya sebentar? Atau, seperti benih yang jatuh di tengah semak berduri yang tidak dapat berkembang? Sayang sekali, apabila hal itu yang terjadi.
Sebaliknya, apabila janji-janji Allah yang indah itu menjadi seperti benih yang jatuh pada tanah yang baik, betapa banyak dan manisnya buah-buah yang dihasilkan. Buah-buah tersebut adalah penggenapan janji-janji Allah yang berasal dari iman. Bukankah Tuhan kita, Tuhan yang mengatakan, 'Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau' (Mat 9:22) pada perem- puan yang menderita pendarahan? Perkataan ini pun ber- laku pada kita, juga di tengah kelemahan, sakit, dan derita yang kita alami. Maka, mari kita bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih akan Dia. (Antonia Abigail) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.