YESUS ROTI JASMANI DAN ROHANI KITA

Selasa 17 Apr 2018

Pw. B. Baptista Spanyoli, Imam (O.Carm)

[...] Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga (Yoh 6:30-31)

Kis 7:51 - 8:1; Mzm 31:3-4.6-8.17.21; Yoh 6:30-35
---o---

Sepertinya orang banyak sedang memikir-mikir untuk percaya dan menerima Yesus atau tidak. Mereka mempertimbangkan untung-ruginya ikut Yesus, membandingkan-Nya dengan Musa yang telah memberi mereka manna. Sebetulnya, mereka sudah me- ngalami mujizat pergandaan roti, sehingga mereka se- karang mencari Yesus (bdk. Yoh 6:26). Namun, mereka mempertimbangkan lebih detail, lebih menguntungkan mana: ikut Yesus atau tidak. Namun, fokus utama pertim-bangan mereka adalah kenyangnya perut mereka, yaitu apakah perut saya lebih terjamin atau tidak.

Mungkin, banyak orang juga bersikap demikian: me- nimbang-nimbang ikut Yesus atau meninggalkan-Nya. Sayang, seringkali fokus pertimbangan mereka adalah terjaminnya perut atau kebutuhan lahiriah mereka. Maka, tidak jarang orang meninggalkan imannya akan Yesus supaya jabatan naik, gaji naik.

Yesus menegaskan bahwa sebenarnya Bapa Surgawi-lah yang memberi mereka makan roti, bukan Musa. Ya, Bapa Surgawilah yang memberi kita makan, bukan 'bos duniawi' kita. Lebih jauh, Yesus mengingatkan bahwa manusia tidak hanya membutuhkan roti jasmani, tetapi membutuhkan roti rohani yang jauh lebih penting. Dan, hanya Yesuslah yang mampu menyediakannya.

(Sr. M. Andrea, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---