PERCAYAKAH?

Selasa 24 Apr 2018

Pfak S. Fidelis dari Sigmaringen, Imam dan Martir

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (Yoh 10:27)

Kis 11:19-26; Mzm 87:1-7; Yoh 10:22-30
---o---

Kata dan tindakan mestilah sama. Apa yang dika- takan juga dilaksanakan dalam tindakan, hal inilah yang membuat orang memercayai kita.

Orang Yahudi seharusnya juga mengetahui cara pikir seperti itu. Mereka mendengar pengajaran Yesus. Mereka juga melihat tindakan-Nya. Jadi, tidak ada alasan bagi orang Yahudi untuk percaya kepada-Nya.

Menjadi percaya kepada Yesus rupanya menjadi be- ban bagi orang Yahudi. Pertanyaaan yang mereka ajukan lebih merupakan pembenaran atas sikap ketikper- cayaaan mereka kepada-Nya. Itulah sebabnya Yesus kembali menegaskan jati diri-Nya dan tugas perutusan- Nya. Ia telah mengajar dan berkarya. Semuanya menjadi tanda yang menampilkan jati diri Yesus. Namun mereka tetap tidak percaya, mengapa?

Sikap orang Yahudi tersebut juga menjangkiti kita, mari kita jujur, bagaimana sesungguhnya iman kita kepada Yesus? Percayakah kita kepada-Nya? Lalu bagai- mana dengan tindakan dan perkataan kita ? Apakah juga seturut dengan iman kepercayaan kita itu?

Ya Yesus kepada-Mulah kami percaya, jadikanlah kami domba-domba gembalaan-Mu yang setia dan patuh kepada-Mu.

(Sr. M. Karolina, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---