MISTERI ALLAH
Sabtu 28 Apr 2018Pfak S. Petrus Chanel, Imam dan Martir
Pfak S. Ludovikus Maria Grignion de Montfort, Imam Kata Yesus kepadanya: 'Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, na- mun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah meli- hat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami' (Yoh 14:9) Kis 13:44-52; Mzm 98:1-4; Yoh 14:7-14 ---o---
Seluruh hidup kita harus didasarkan pada ketiga kebajikan ilahi: iman, harapan, dan kasih. Ketiga kebajikan itu diberikan kepada kita pada waktu kita dibaptis. Kebajikan itu memungkinkan kita mema- suki hubungan pribadi dengan Allah dan membuat kita ambil bagian dalam pengenalan dan hidup Allah sendiri.
Dalam diri Yesus, tampaklah kodrat Allah. Siapakah Allah sebenarnya? Misteri Allah ada dalam diri Putera- Nya. Yesus adalah ungkapan dari kebaikan, kerahiman dan kasih Allah yang nyata.
St. Filipus pernah berkata, 'Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, maka itu sudah cukuplah bagi kami' (Yoh 14:8). Dan Yesus menjawabnya, 'Barangsipa telah melihat Aku, Ia telah melihat Bapa' (Yoh 14:9). Dengan melihat hidup, karya dan pengajaran Yesus, kita melihat Bapa yang mengasihi dan berkarya. Sebab Yesus hanya melakukan apa yang diajarkan Bapa kepada-Nya. 'Aku tidak berbuat apa-apa dari diriku sendiri, tetapi aku berbicara tentang hal sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku' (Yoh 8:28). Sudahkah kita mengenal Yesus? (Adriana Maharani) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.