ALLAH HARUS DIKASIHI

Senin 30 Apr 2018

Pfak S. Pius V, Paus

Jawab Yesus: 'Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia' (Yoh 14: 23)

Kis 14:5-18; Mzm 115:1-4.15-16; Yoh 14:21-26
---o---

Allah harus dikasihi di atas segala sesuatu. Jikalau kita dapat melakukannya, maka kita akan selalu hidup di hadirat Allah sepanjang hari, mulai dari bangun pagi hingga terlelap di waktu malam. Sedikit demi sedikit kita akan bertumbuh dan berkembang dalam semangat untuk melayani Tuhan dan untuk kese- lamatan jiwa-jiwa. Kita memiliki kekuatan untuk me- nyangkal diri dan tidak mengikuti kecenderungan kita yang dikuasai oleh egoisme pribadi. Kita pun semakin setia dan tidak mengabaikan perkara-perkara kecil. Karena kita menyadari bahwa perkara itu juga mempu- nyai arti besar bila dilakukan dalam semangat keper- cayaan dan kasih kepada Tuhan. 'Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemu- liaan Allah' (1Kor 10:31).

Apabila kita melalaikan perkara-perkara kecil dalam pelayanan kepada Allah, maka kita pun akan melalaikan perkara-perkara besar. Ketika kita tidak lagi memiliki relasi dengan Tuhan: tidak berdoa, tidak membaca fir- man-Nya dan tidak mengikuti perayaan ekaristi, maka kita akan lebih mengutamakan kepentingan dan kepua- san pribadi. Jika demikian, bagaimana kita dapat menghadapi perkara-perkara yang berat?

Tuhan tambahkan cinta kami kepada-Mu.

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---