HARGA SEBUAH KESETIAAN
Selasa 01 Mei 2018Pfak S. Yusuf Pekerja Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, ... Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yoh 14:27) Kis 14:19-28 . Mzm 145:10-13.21 . Yoh 14:27-31 ---o---
Ketika Tuhan memanggil, Dia tidak menjanjikan hidup yang selalu nyaman. Suatu saat Dia menempatkan kita dalam 'jalan yang licin dan curam, berkerikil tajam'.
Misalnya: situasi di mana kita tidak dipahami, atau kita diminta melepaskan apa yang sangat kita hargai.
Pengalaman seperti ini dialami oleh para murid Yesus. Ketika mewartakan Injil Paulus dilempari batu dan diseret ke luar kota oleh saudara sebangsanya sendiri.
Namun, api imannya tidak padam, bahkan ia dan teman-temannya menguatkan murid-murid yang lain 'bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara' (Kis 14:22).
Apakah yang menguatkan mereka?
Tidak lain dan tidak bukan adalah Roh Kudus.
Salah satu cara-Nya menguatkan kita adalah dengan menganugerahkan iman.
Santo Yusuf, Pelindung Para Pekerja, menjalani setiap saat hidupnya, juga saat-saat sulitnya, dalam iman sehingga tidak gelisah dan gentar, tetapi penuh damai Kristus (bdk. Yoh 14:27c).
Kita semua juga mengalami saat-saat sulit yang menggoda kita untuk cemas, gentar, bahkan putus asa.
Mengandalkan Roh Kudus, mari kita hadapi dengan penuh iman maka Yesus akan memberikan damai sejahtera-Nya yang tidak seperti yang diberikan dunia. (Sr. Joyce, M., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.