MENGASIHI
Senin 14 Mei 2018Pesta S. Matias, Rasul Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu (Yoh 15:9) Kis 1:15-17.20-26; Mzm 113:1-8; Yoh 15:9-17 ---o---
Kata 'mengasihi' adalah suatu kata yang sering kita jumpai dalam Kitab Suci. Kata ini juga meru- pakan perintah Tuhan Yesus yang terbesar kepa- da kita, pengikut-pengikut-Nya. Namun, kita harus bera- ni mengakui bahwa mengasihi tidaklah mudah. Ia mem- butuhkan komitmen, kekuatan, dan penyerahan diri.
Tuhan bersabda, 'Tinggallah di dalam kasih-Ku.' Ini berarti kekuatan kasih Allahlah yang memampukan kita untuk mengasihi. Sebab itu, tanpa relasi yang mendalam dengan Tuhan Yesus kita tidak akan mampu untuk me- ngasihi. Mengapa? Karena, dalam relasi itu kita sendiri mengalami dan menimba kasih Allah. Pengalaman akan kasih Allah inilah yang menjadi kekuatan bagi kita.
Mari kita renungkan, apakah hidup rohani kita su- dah bertumbuh dengan baik? Apakah kita sudah menga- takan 'ya' kepada perintah Tuhan untuk saling menga- sihi? Ataukah, kita masih 'memelihara' rasa takut, kuatir, sikap tertutup yang menghalangi rahmat Allah bekerja? Tuhan bersabda, 'Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu' (Yoh 15:16). Maka, tentu Tuhan juga melengkapi kita dengan kuasa- Nya sendiri. Mari kita bersukacita bila kita dipakai-Nya!
Penuhi aku dengan kasih-Mu, ya Yesus, agar aku pun mampu mengasihi sesama. (Sr. M. Giselle, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.