MEMANDANG ALLAH

Kamis 17 Mei 2018

Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku,[...] agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan (Yoh 17:24)

Kis 22:20; 23: 6-11; Mzm 16:1-2.57-11; Yoh 17:20-26
---o---

Seringkali, dalam hidup kita, waktu menghadapi rintangan dan kesulitan, kita biasa hanya mengeluh dan memberontak dalam hati. Ini karena kita masih menggunakan kekuatan sendiri untuk menghadapi semuanya itu dan pandangan kita hanya tertuju kepada persoalan yang kita hadapi itu. Kita lupa bahwa Tuhan ada bersama kita.

Dalam suatu pertandingan menyanyi, seorang anak kecil berdiri di atas panggung. Dia melihat ke arah ibunya yang duduk di tempat penonton. Ibunya juga melihatnya dan menganggukkan kepalanya kepada si anak kecil itu. Maka, anak kecil itu menyanyi dengan penuh keyakinan dengan suaranya yang merdu. Akhirnya, semua penonton berdiri dan bertepuk tangan. Setiap kali naik ke panggung anak kecil itu merasa cemas dan takut, tetapi saat memandang ibunya, hatinya pun menjadi tenang.

Seperti anak kecil ini, kita pun bisa senantiasa memandang kepada Tuhan, yang mengerti dan mengetahui apa yang kita hadapi dan perjuangkan. Saat kita memandang Dia, rahmat-Nya akan melimpah atas kita. Marilah kita selalu mengarahkan pandangan kita kepada-Nya.

(Sr. M. Zelie, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---