'IKUTLAH AKU'

Jumat 18 Mei 2018

Pfak S. Yohanes I, Paus dan Martir

Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: 'Ikutlah Aku.' (Yoh 21:19b)

Kis 25:13-21; Mzm 103:1-2.11-12.19-20 Yoh 21:15-19
---o---

Kalimat-kalimat seperti 'Ikutlah aku pergi ke mall', 'Ikutlah aku pergi berdansa', dll, mungkin sudah sering kita dengar dan dengan gampang sekali kita mengatakan 'ya', apalagi kalau semuanya gratis. Hari ini Tuhan mengatakan kepada setiap kita, 'Ikutlah Aku'. Apakah jawaban yang akan kita katakan kepada Tuhan?

Sadarkah kita bahwa hidup kita adalah untuk memu- liakan Allah. Bagaimanakah caranya? Saat kita mati bagi diri sendiri, kita membiarkan kehendak Allah terlaksana di dalam diri kita, sehingga bukan lagi kita yang hidup melainkan Dia. Yesus adalah teladan yang sempurna, 'Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan ke- hendak-Mulah yang terjadi' (Luk 22 : 42).

Di dalam hidup kita setiap hari Tuhan memberikan kita begitu banyak kesempatan untuk mati bagi diri sendiri, misalnya membantu orang yang selalu menyu- sahkan kita, tetap tersenyum kepada orang yang men- jengkelkan kita, dan melaksanakan pekerjaan kita di saat kita merasa malas. Saat kita melakukan semuanya ini dengan penuh kasih, kita telah memberikan jawaban 'ya' kepada Yang Memanggil kita semua 'Ikutlah Aku.'

(Sr. Lucyanne, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---