KEBAHAGIAAN SEJATI

Kamis 24 Mei 2018

Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka (Mrk 9:45)

Yak 5:1-6; Mzm 49:14-20; Mrk 9:41-50
---o---

Hidup di dunia ini sungguh aneh! Orang-orang berlomba-lomba mencari uang untuk dapat membeli segala harta di dunia ini, tapi setelah ia mati tak ada satupun yang dibawanya serta. Jadi untuk apa usaha kerasnya selama ini? Banyak orang lupa bahwa tujuan hidup kita bukanlah hanya pada saat ini saja, tetapi juga untuk kehidupan kekal- hidup setelah kita tidak dapat mengenakan tubuh ini lagi- Kita lupa atau bahkan belum mengerti bahwa kebahagiaan yang di dunia ini hanya sementara saja dan ada kebahagiaan yang sejati, yang kekal yang jauh lebih berarti untuk dikejar.

Bagaimana mengejar kebahagiaan sejati tersebut? Kita perlu berusaha sekuat tenaga agar kita menjauhi perbuatan-perbuatan yang jahat ataupun yang sia-sia dengan menjaga seluruh tubuh dan pancaindera kita agar tidak melakukan dosa. Mohon rahmat Tuhan agar kita dapat berjalan pada jalan yang benar, tidak tersesat ataupun menyesatkan orang, karena Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa orang yang menyesatkan akan dicampakkan ke dalam api yang tak terpadamkan.

Kalau kita sadar dan terus mau berubah serta men- jauhi dosa dan berbuat yang baik yang sesuai dengan kehendak Tuhan niscaya kita boleh mengalami keba- hagiaan di saat ini maupun di masa yang akan datang.

(Sr. M. Priscilla, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---