KEDUDUKAN

Rabu 30 Mei 2018

Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah di-sediakan (Mrk 10:40)

1Ptr 1:18-25; Mzm 147:12-15.19-20; Mrk 10:32-45
---o---

Pada umumnya suatu kedudukan atau jabatan, apa pun bentuknya merupakan harapan dan keinginan dari banyak orang. Entah bagi para pejabat, instan-si pemerintahan, karyawan, bahkan anggota gereja, ke- dudukan menjadi objek persaingan. Seringkali mereka saling menjatuhkan demi kedudukan. Padahal, kedu- dukan bukanlah jaminan ketenangan dan kedamaian hati.

Manusiawilah bila Rasul Yakobus dan Yohanes juga memohon kedudukan yang mulia kepada Yesus. Mereka ingin duduk di sebelah kanan dan kiri-Nya. Mereka tidak sungguh tahu apa yang mereka minta. Menduduki jabat- an bukanlah sekedar duduk nyaman, menikmati fasilitas seorang pejabat. Bahkan, tidak sekedar memikul tang- gung jawab berat, menggunakan segala fasilitas dengan jujur, setia pada tugas, dan tidak korupsi dalam bentuk apa pun. Itu perlu, tetapi bagi Yesus itu belum cukup bagi seorang pemimpin untuk berkenan kepada Allah.

Yesus mengajar para murid-Nya untuk melaksana- kan tugas perutusan dengan lebih mendalam, yaitu de- ngan sikap melayani yang dijiwai kasih. Kasih harus men-jiwai setiap pemimpin, bukan sikap keras penuh kedik- tatoran, bukan juga sikap lunak penuh pamrih.

Yesus, Raja Segala Raja, Pemimpin Segala Pemimpin, Engkau sudi datang bukan untuk dilayani, namun untuk melayani, maka ajarilah kami melayani dengan kasih.

(Sr. Jeanne, P.Karm.)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---