KAMU ADALAH BAIT ALLAH

Jumat 01 Jun 2018

Pw S. Yustinus, Martir

Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja- meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya (Mrk 11:15b)

1Ptr 4:7-13; Mzm 96:10-13; Mrk 11:11-26
---o---

Bagi umat Yahudi Bait Allah menjadi pusat kehi- dupan keagamaan. Yesus marah ketika menyak- sikan Bait Allah menjadi tempat jual beli, menjadi sarang penyamun. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang dibalikkan-Nya.

Bagi orang Kristen Bait Allah itu adalah hati kita. Sejak kita dibaptis Allah hadir dan tinggal di hati kita. St. Paulus menyatakan bahwa kita adalah Bait Allah, bait Roh Kudus (bdk. 1Kor 6:19).

Hari ini Yesus bertanya kepada kita, bagaimana de- ngan hati kita? Apakah sudah menjadi rumah doa? Atau, apakah di hati kita masih ada sampah-sampah yang membuat kotor dan sesak dan yang menghambat kita untuk bertemu Tuhan? Kita perlu jujur dan mengakui kalau masih ada kelekatan-kelekatan seperti marah, sa- kit hati, benci, dendam, iri hati, dll. Ini semua meng- hambat kita untuk menjalin relasi dengan Tuhan. Apa- kah aku rela memberikan hatiku untuk dibersihkan? Percayalah bahwa sekuat apa pun kelekatan-kelekatan itu melekat dalam hati kita, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Berilah hatimu untuk dibersihkan supaya Tu- han dapat berkarya dengan bebas.

Yesus, tambahlah imanku supaya dalam segala hal aku hanya bersandar kepada-Mu.

(Sr. Virgo Maria, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---