MENCINTAI KITAB SUCI
Rabu 06 Jun 2018Pfak S. Norbertus, Uskup Jawab Yesus kepada mereka: Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah (Mrk 12:24) 2Tim 1:1-3.6-12; Mzm 123:1-2; Mrk 12:18-27 ---o---
Seringkali kita mengisi sebagian besar waktu hidup kita dengan membaca berbagai macam buku yang menurut kita penting dan menghibur. Koran, ma- jalah, novel, buku pelajaran, buku kesehatan, dll menjadi santapan kita sehari-hari. Kita menikmati apa yang kita baca. Namun, sangat disayangkan, seringkali kita mem- baca hal-hal yang tidak memuaskan jiwa dan roh kita, dan tidak membawa kita mendekat kepada Tuhan.
Kehidupan jiwa dan roh harus kita perhatikan mele- bihi kehidupan fisik kita. Jiwa dan roh kita memerlukan makanan, antara lain Sabda Tuhan. Sabda Tuhan adalah pedoman dan penerang yang diberikan Tuhan kepada kita untuk menghantar kita kepada pengenalan dan cinta akan Allah (bdk. Mzm 119: 105). Sabda Tuhan mengajar- kan kita kebenaran dan kehendak Tuhan, memberi hik- mat kepada kita dan menuntun kita kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus (bdk. 2Tim 3: 15).
Pembacaan Sabda Tuhan dalam Kitab Suci membuat kita mengalami Allah yang hidup, serta kuasa-Nya, ke- benaran-Nya dan kehendak-Nya. Tanpa membaca Kitab Suci hidup kita menjadi tidak terarah dan tersesat! Maka, marilah kita setia menyediakan waktu untuk hal sangat penting ini: tinggal di hadirat Tuhan dengan me- renungkan sabda-Nya (bdk. Luk 10:38-42). (Sr. Dominique, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.