HATI TERSUCI BUNDA MARIA
Sabtu 09 Jun 2018Pw. Hati Tersuci Santa Perawan Maria Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya (Luk 2:51) 2Tim 4:1-8; Mzm 71:8-9.14-17.22; Mrk 12:38-44 atau; Yes 61:9-11; MT 1Sam 2:1.4-8; Luk 2:41-51 ---o---
Mari kita meneladan kesucian dan kerendahan hati Bunda Maria. Bunda Maria menyimpan semua perkara di dalam hati tidak karena kemarahan atau kejengkelan seperti yang sering dila- kukan banyak orang. Ia menyimpan segala perkara da- lam hatinya seraya merenungkannya sebagai kehendak Allah yang harus terjadi dalam hidupnya.
Menyimpan segala perkara juga berarti meresapkan segala peristiwa sebagai bagian hidup yang menjadi ke- hendak Allah bagi kita. Ini membutuhkan iman. Iman memampukan kita memandang segala peristiwa dalam terang Tuhan dan percaya bahwa tangan kasih Tuhanlah yang bekerja dalam semuanya demi kebaikan kita. Ya, iman membuat kita melihat dan menemukan Tuhan dalam segalanya, juga dalam kegelapan peristiwa- peristiwa yang menimpa kita karena iman bagaikan pe- lita yang bersinar menerangi hati kita.
Bunda Maria adalah teladan iman. Dengan imannya, ia melihat dan mengolah segala peristiwa yang terjadi sehingga peristiwa paling menyakitkan pun bisa diha- dapinya dengan kuat dan tabah: di bawah kaki salib ia tetap percaya 'Tuhan sedang bekerja dengan penuh kasih untuk kebaikan kita!' Saat itu hatinya bersinar sangat cemerlang karena imannya. Bukankah cahaya pelita semakin tampak cemerlang dalam kegelapan yang paling pekat? (Sr. M. Enrika, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.