DOA DAN IMAN
Kamis 14 Jun 2018Pw S. Elisa, Nabi (O.Carm) Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: 'Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut... Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat (1Raj 18:44-45) 1Raj 18:41-46; Mzm 65:10-13; Mat 5:20-26 ---o---
Kemarin kita melihat bagaimana Elia melawan empat ratus lima puluh nabi baal di hadapan se- luruh Israel. Hari ini setelah mengalami keke- ringan selama tiga tahun, akhirnya hujan turun atas Israel. Dan ini terjadi karena belas kasih kerahiman Allah kepada umat-Nya. Seluruh Israel menyadari bahwa Allah hidup (bdk. Mzm 65:10-13) dan kepada- Nyalah mereka harus menyembah, bukan kepada baal.
Melalui nabi Elia kita belajar tentang doa dan iman. Elia adalah manusia biasa seperti kita, bukan superman, tetapi ia sungguh-sungguh berdoa (bdk. Yak 5:17-18) dan percaya bahwa Allah akan melakukannya (bdk. Yoh 14:13-14). Dengan doanya Elia menghentikan hujan (Yak 5:17), menurunkan hujan (1Raj 18:42-45), mela- wan baal dan menurunkan api dari langit (1Raj 18:20- 39), serta menghidupkan kembali anak janda di Sarfat (1Raj 17:17-24).
Karena itu apapun masalah yang sedang Anda ha- dapi, sekalipun besar, berat dan sulit, berdoalah dan per- cayalah! Tidak ada yang mustahil bagi Allah (bdk. Luk 1:37) dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang per- caya (Mrk 9:23). Berserulah kepada Allah, maka Ia akan menjawab dan akan memberitahukan hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kita ketahui (bdk. Yer 33:3). (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.