YA DAN TIDAK

Sabtu 16 Jun 2018

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Mat 5:37)

1Raj 19:19-21; Mzm 16:1-2.5.7-10; Mat 5:33-37
---o---

Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak. Per- nyataan ini singkat, namun demikian bisa berakibat panjang. Bagaimana bisa terjadi?

Misalnya, di lingkungan tempat kita tinggal, ketika saya berani mengakui, 'Ya, saya orang Katolik', 'Ya, saya orang Kristen', kemudian hidup kita bisa menjadi tidak nyaman karena tetangga berubah sikap, menaruh curiga, tidak mau menyapa, tidak mau bergaul dengan kita.

Di tempat kerja teman-teman melakukan korupsi. Anda dengan tegas mengatakan, 'Aku tidak mau ikut korupsi.' Sikap Anda dianggap aneh dan menjadi ancam- an bagi yang lain. Anda bisa disingkirkan karena diang- gap membahayakan mereka. Itu sedikit contoh yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita renung- kan, pilihan itu 'ya atau tidak' akan selalu kita jumpai.

Teladan hidup kita adalah Yesus. Dia selalu 'ya' kepada Bapa-Nya dan 'tidak' kepada yang bukan dari Bapa atau yang bukan kehendak Bapa. Kalau kita lupa akan hal itu tengoklah sejenak salib yang menempel di dinding, itulah bukti kesetiaan-Nya.

Ya, Tuhan Yesus, terangilah aku dengan Roh Kudus-Mu, agar setiap kali aku dihadapkan kepada pilihan 'ya atau tidak' aku dengan hati dan pikiran yang jernih men- genali dan memilih apa yang menjadi kehendak Bapa. Tambahlah imanku agar aku dapat setia seperti Engkau yang telah setia kepada Bapa.

(Sr. M. Clara, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---