KEKUATAN SEBUAH DOA
Kamis 21 Jun 2018Pw S. Aloisius Gonzaga, Biarawan Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kami menjadi seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kami perlukan, sebelum kami minta kepada-Nya (Mat 6:7-8) Sir 48:1-14; Mzm 97:1-7; Mat 6:7-15 ---o---
Dalam kedua bacaan hari ini, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu doa. Doa sebenarnya adalah berkomunikasi dengan Allah. Coba bayangkan dan bandingkan: bagaimana kita berkomunikasi dengan teman baik kita, dan berkomunikasi dengan seorang yang baru kita kenal di jalan! Jika Anda mempunyai masalah atau keraguan, kepada siapakah Anda akan bertukar pikiran? Kepada teman dekat atau orang yang baru kita kenal di jalan?
Mengapa sepanjang hidupnya Elia bisa melakukan mujizat? Karena, ia memiliki kedekatan yang sangat luar biasa dengan Tuhan. Tuhan telah mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita memintanya (bdk. Mat 6:8). Begitu pula Yesus, mengapa Ia bisa mengajarkan Doa Bapa Kami, doa sederhana namun sarat makna? Karena, Bapa ada di dalam Yesus, dan Yesus ada di dalam Bapa. Yesus tahu apa yang dikehendaki Bapa untuk kita doakan.
Sekarang, bagaimana dengan kita? Sudah sejauh apakah kita meluangkan waktu untuk berdoa? Sudah sebanyak apakah kita bercakap-cakap dengan Sahabat Sejati kita, Yesus? Adakah hal-hal yang perlu kita perbaiki dalam hal berdoa? (Veronica) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.