BERJUANGLAH

Selasa 26 Jun 2018

Sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya (Mat 7:14)

2Raj 19:9-11.14-21.31-36; Mzm 48:2-4.10-11 Mat 7:6.12-14
---o---

Seorang pemuda sedang berjuang mendaki sebuah gunung yang belum pernah didaki oleh siapapun. Ia harus membuka jalan dengan memotong tana- man-tanaman liar yang tinggi supaya ia lebih mudah berjalan. Kelelahan, kesulitan, dan tantangan yang ia alami di jalan lenyap dalam sekejap, ketika ia berhasil sampai di puncak gunung.

Begitu jugalah gambaran perjalanan kehidupan kita yang tidak selalu mudah. Yesus mengatakan 'sesaklah pintu dan sempitlah jalan menuju kehidupan.' Di saat kita tidak dimengerti, perbuatan baik kita tidak diterima, difitnah, dan kesetiaan menjadi goncang, dsb, patutlah kita bersyukur karena kita sedang berjalan di jalan yang sempit, menuju kehidupan yang kekal. Jika kita selalu menghindar dari kesulitan dan hanya mencari yang mu- dah, nyaman, dan enak bagi diri sendiri, waspadalah! Kita sedang menuruni lereng yang curam.

Hati-hati dengan kenyamanan hidup yang selalu kita cari! Ingatlah dan janganlah terkejut apabila suatu saat kita menemukan diri kita sudah berada dalam jurang kebinasaan karena kelalaian dan cinta diri! Maka ber- juanglah saudara!

(Sr. M. Flavia, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---