KEADILAN TUHAN
Rabu 18 Jul 2018[..] karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil (Mat 11:25) Yes 10:5-7.13-16; Mzm 94:5-10.14-15; Mat 11:25-27 ---o---
Mungkin, seperti terdengar ada suatu ketidakadilan dalam doa Yesus kepada Bapa-Nya. Apakah Bapa menyembunyikan kebenaran kepada orang bijak dan pandai serta menyatakan kebenaranNya hanya kepada orang kecil? Tidakkah Ia mencintai semua manusia dengan adil?
Keadilan Tuhan itu sempurna, utuh, tidak bercacat. Semua yang Ia rencanakan, putuskan, dan kerjakan selalu berada pada koridor keadilan. Ia tidak membenci orang pandai karena Yesus datang untuk menyelamatkan semua orang, bukan hanya orang bodoh. Allah juga yang menciptakan akal budi dan mengaruniakan kepandaian. Yang mau diungkapkan Yesus di sini adalah fakta bahwa banyak orang bijak dan pandai yang menolak kebenaran dan keselamatan dari Allah. Mengapa? Sering, karena mengandalkan, menyombongkan, bahkan melekat pada akal budinya, mereka tertutup terhadap kebenaran Allah, padahal Allah dan kebenaran-kebenaranNya jauh melampaui akal budi mereka. Kemarin (lih. Mat 11:20) Yesus mengecam mereka yang tidak mau bertobat, padahal sudah melihat mujizat-Nya. Sebaliknya, orang kecil umumnya rendah hati, menyadari kepapaannya, sehingga berharap, mengandalkan, dan terbuka terhadap Tuhan. Orang yang bijak dan pandai yang sejati adalah orang yang mengandalkan Tuhan.
Bagaimana dengan kita sendiri? (Fr. Charlez Mary, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.