TAK ADA ALASAN UNTUK SOMBONG
Jumat 20 Jul 2018Pfak S. Apolinaris, Uskup dan Martir
Hari Raya Nabi Elia, Bapa dan Pemimpin Ordo Karmel (O.Carm) Ya Tuhan, [...] hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh! (Yes 38:16) Yes 38:1-8.21-22; MT Yes 38:10-12.16; Mat 12:1-8 ---o---
Hizkia sebetulnya seorang raja yang tulus dan mempunyai kepercayaan teguh kepada Tuhan. Saat menghadapi ancaman Raja Asyur, ia datang kepada Tuhan dan Tuhan menyelamatkan bangsanya (bdk. Yes bab 36-37). Namun, saat ini ia sedang jatuh sakit dan hampir meninggal. Ia mengalami kesedihan dan kegalauan batin. Elia yang kita peringati hari ini pun seorang nabi yang penuh iman. Tanpa gentar ia menghadapi 450 nabi Baal (bdk. 1Raj 18:19 dst.) dan membuktikan bahwa Tuhanlah Allah yang hidup. Akan tetapi, saat mendengar ancaman seorang wanita (Ratu Izebel) yang hendak membunuhnya (bdk. 1Raj 19:1 dst.) ia ketakutan dan ingin mati.
Kisah mereka mengajar kita bahwa tak ada alasan untuk menyombongkan iman atau kebajikan apa pun yang 'seakan-akan sudah kita miliki' karena setiap saat kebajikan itu bisa lenyap, bahkan hanya karena peristiwa kecil dan sesaat. Mereka juga mengajar kita untuk datang membawa dan mengungkapkan keadaan batin kita kepada Tuhan dengan rendah hati dan apa adanya. Seperti Tuhan menguatkan mereka dengan mengutus Nabi Yesaya kepada Hizkia dan seorang malaikat kepada Elia yang memberinya roti, Tuhan juga mau menguatkan kita, melalui Ekaristi, sapaan-sapaan-Nya dalam Kitab Suci, atau pun melalui sesama kita. (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.