CINTA PERLU TINDAKAN
Minggu 22 Jul 2018Hari Minggu Biasa XVI Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka (Mrk 6:34) Yer 23:1-6; Mzm 23:1-6; Ef 2:13-18; Mrk 6:30-34; Mrk 6:30-34 ---o---
Dalam Perjanjian Lama tampak bagaimana Allah berbelaskasih terhadap umat Israel seperti seorang ayah. Dalam Perjanjian Baru Allah telah membuktikan kasih melalui Anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus. Yesus datang ke dunia. Ia Yang Mahakaya telah menjadi miskin agar kita yang 'miskin' menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya. Ia tetap menopang dan mencurahkan rahmat-Nya bagi seluruh umat manusia yang sedang berziarah di dunia ini. Dalam Injil kita melihat bagaimana ketika Yesus melihat orang banyak dan mereka seperti domba yang tanpa gembala, Ia bertindak mengajar mereka ba-nyak hal. Ia tidak tinggal diam.
Kita dipanggil untuk meneladan Yesus, tidak hanya dengan pikiran bahwa kita mencintai sesama kita, tetapi juga dengan tindakan nyata. Dalam situasi apa pun dalam hidup ini kita harus senantiasa menjadi pembawa harapan dan kasih Tuhan kepada sesama sehingga mereka mengalami betapa Tuhan mencintai mereka dan bahwa dalam Tuhan selalu ada harapan dan sukacita. Menolong mereka yang sudah lanjut usia, mengantar mereka pulang dan pergi ke gereja, menjadi 'tatib' (petugas tata tertib) saat Misa juga merupakan saat dan kesempatan untuk meneladan Yesus. (Fr. Martino de Porres. CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.