BENIH YANG BAIK
Selasa 31 Jul 2018Pw S. Ignasius dari Loyola, Imam Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat (Mat 13:38) Yer 14:17-22; Mzm 79:8-9.11.13; Mat 13:36-43 ---o---
Di pertapaan kami, di dekat kapel ada sebuah taman kecil. Secara rutin pegawai taman kami selalu merapikan taman itu dengan mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar bungabunga sehingga setiap saat taman itu selalu terlihat indah dan cantik.
Yesus meminta kita untuk menjadi benih yang baik, walaupun harus tumbuh di antara lalang-lalang. Artinya, sebagai anak Allah kita diminta untuk berani hidup benar dan sejati di tengah dunia ini. Kita diminta untuk berani tidak korupsi, berani jujur, berani mengatakan kebenaran, berani mengasihi orang yang membenci kita, dan berani meminta maaf.
Apakah Anda sudah berani mengusahakan perbuatan kasih, tanpa peduli apa kata dunia? Jangan lelah untuk selalu berusaha menyenangkan hati Bapa, karena kita adalah anak-anak-Nya. Ini juga berarti jangan lelah menjadi gandum yang tetap tumbuh di tengah-tengah semak duri sehingga pada waktunya akan menghasilkan panen yang baik dan berlimpah. Mari bertekun dan setia menjadi gandum, walaupun harus menahan tusukan dan tajamnya duri-duri dari semak berduri dunia.
Tuhan, peliharalah benih gandum yang Kautaburkan ini sehingga terpelihara dan membawa hasil melimpah saat tiba musim panen. (Sr. M. Martha, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.