MEMBERI DENGAN SUKACITA

Jumat 10 Agust 2018

Pesta S. Laurensius, Diakon dan Martir

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2Kor 9:7)

2Kor 9:6-10; Mzm 112:1-2.5-9; Yoh 12:24-26
---o---

Kita, sebagai anggota Gereja, adalah buah dari kematian Yesus. Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk mengembangkan Gereja. Gereja akan berkembang kalau kita para anggotanya rela 'mati', rela berkurban dan lebih mengutamakan 'kehidupan sesa-ma' daripada kepentingan diri sendiri.

Hari ini Gereja merayakan pesta St. Laurensius, seorang diakon dan martir. Dia telah menunjukkan teladan kepada kita dengan rela mati demi kehidupan sesama. Lewat kemartirannya, kita disadarkan bahwa kita juga harus memberikan diri kita kepada Tuhan dan mempercayakan seluruh hidup kita hanya kepada Dia yang menjadi sumber sukacita dalam hidup kita (bdk. 2Kor 9:7)

Menjadi murid Yesus selalu memiliki konsekuensi. Antara lain, belajar berkurban dan membagikan rahmat Tuhan kepada setiap orang agar orang lain mengenal Yesus sebagai Tuhan.

Marilah kita memohon berkat-Nya melalui St. Laurensius agar kita rela berkurban dan menumbuhkan cinta yang tulus tanpa pamrih bagi Gereja dan sesama.

'Tuhan Yesus, kesaksian St. Laurensius yang rela mati demi imannya akan Dikau telah menguatkan kepercayaanku. Semoga aku tetap setia kepada-Mu dan rela

(Fr.Farrel Imanuel, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---