Bersaksi
Senin 03 Sep 2018Pw S. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,. (1Kor 2:4) Yer 31:7-9 . Mzm 126:1-6 . Ibr 5:1-6 . Mrk 10:46-52 ---o---
Tuhan memanggil kita untuk menjadi saksi dan memberitakan kabar baik dalam kehidupan kita. Banyak orang takut ketika diminta untuk memberikan kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Berbagai alasan dikemukakan, mulai dari tidak dapat merangkai kata-kata yang baik, malu berbicara di depan orang, dan masih banyak sekali alasan lain untuk membenarkan diri agar tidak memberikan kesaksian.
Hari ini Paulus mengajarkan kepada kita bahwa dalam bersaksi dan mewartakan kabar baik kita tidak boleh bergantung pada kekuatan kita sendiri, tetapi bergantung pada kekuatan Allah. `Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan katakata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah` (1Kor 2:4``5). Ketika kita menyediakan diri kita untuk dibimbing oleh Roh Tuhan, maka Roh itu sendiri yang akan membantu kita dalam bersaksi dan menjamah orang-orang yang mendengarkan pewartaan/kesaksian kita. `Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik [`]; dan Ia telah mengutus Aku` (Luk 4:18). Maka, janganlah takut untuk bersaksi. (Sr. M. Laurensia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.