KUASA SABDA TUHAN
Rabu 19 Sep 2018Pfak S. Yanuarius, Uskup dan Martir Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya. (Luk 7:35) 1Kor 12:31``13:13; Mzm 33:2-5.12.22; Luk 7:31-35 ---o---
Hikmat berarti suatu ucapan atau perintah berupa kata-kata yang bijaksana. Bagi kita, umat Kristiani, hikmat yang terutama tidak lain adalah Kitab Suci, yang berisi sabda dan ajaran Tuhan. Bulan ini adalah bulan Kitab Suci. Ini mengandung suatu ajakan bagi kita semua untuk saling membacakan dan mendengarkan sabda Tuhan sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci. Kebenaran dan kuasa sabda Tuhan tersebut akan nyata dalam diri mereka yang `menerimanya`. Artinya, mereka yang `mendengarkan dan melaksanakannya` dalam hidup sehari-hari.
Mungkin, kita tergoda untuk `memandang rendah` kuasa sabda Tuhan jika kita hanya melihat huruf-huruf dalam Kitab Suci. Maka, baiklah kita ingat juga bagaimana Tuhan bersabda maka matahari tercipta. Tuhan bersabda maka semua terjadi (lih. Kitab Kejadian). Sabda Tuhan adalah sabda hidup yang kekal (bdk. Yoh 6:68). Siapa yang `menerimanya` akan diterangi dan dituntun menuju hidup yang kekal. Hikmatnya berbeda dari hikmat dunia yang hanya mengejar `keberhasilan` di dunia ini, suatu keberhasilan yang semu dan sementara. Tidak jarang hikmat dunia ini justru membutakan dan menyeret mereka yang mengikutinya ke maut kekal, bukan hidup kekal.
Tanamkanlah sabda-Mu dalam hati kami, ya Tuhan. Biarlah kebenaran dan kuasa sabda-Mu merasuki dan menjadi nyata dalam seluruh diri kami. (Fr. Paschalis Claudius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.