PANGGILAN KASIH
Jumat 21 Sep 2018Pesta S. Matius Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (Ef 4:1-2) Ef 4:1-7.11-13; Mzm 19:2-5; Mat 9:9-13 ---o---
Tuhan memanggil setiap manusia sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Namun, dalam menapaki hidup panggilan, seringkali manusia melewati kerikil tajam dalam kehidupan sehingga tujuan hidupnya terlupakan begitu saja, entah karena kesibukan dan penderitaan yang dialaminya, atau karena hal-hal lain. Dalam dirinya sebagai pengikut Kristus, manusia tak luput dari kelelahan, kekeringan, dan kegersangan hati dalam mengikuti Kristus.
Saat hal-hal itu datang menerpa kehidupan, tidak jarang menjalani kehidupan panggilan terasa berat. Pada dasarnya, perasaan itu tidak konsisten, bisa dan mudah berubah. Pada saat itulah iman dan kesetiaan diuji, yaitu: `Sebesar apakah engkau mencintai-Ku?` Kasih adalah jawaban dari segalanya. Jika tidak ada kasih dalam panggilan maka semuanya adalah sia-sia.
Banyak orang `tidak sempat berdoa`. Bagaimana tidak sempat berdoa, padahal dalam doa ada kasih? Bagaimana kalau batin kita mengalami kelelahan sehingga tidak dapat mengalami kasih Allah? Hanya satu jawabannya: `Bertekunlah dan berdoalah senantiasa dalam kesesakanmu karena Tuhan selalu menyertaimu!` (Sr. M. Priska, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.