ALLAH SELALU HADIR

Jumat 05 Okt 2018

Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku. (Luk 10:16)

Ayb 38:1.12-21; 39:36-38; Mzm 139:1-3.7-10.13-14 Luk 10:13-16
---o---

Kecaman Yesus terhadap beberapa kota dalam Injil adalah akibat kekerasan hati para penduduknya yang tidak mau bertobat. Mereka tidak percaya dan tidak mau berbalik dari tingkah laku mereka yang jahat. Mereka menutup hati terhadap rahmat dan cinta yang ditawarkan Yesus melalui para murid yang diutus-Nya.

Yesus mengutus para murid untuk melakukan karya keselamatan. Mereka menjadi tanda kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya. Yesus menegaskan bahwa barangsiapa menolak utusan-Nya, ia menolak Dia yang mengutus-Nya. Para utusan menjadi perantara antara Allah dan manusia. Allah menyelamatkan dan manusia harus membuka hati untuk diselamatkan. Diselamatkan dari apa? Terutama dari dosa dan maut, agar kita beroleh hidup kekal. Betapa pentingnya peran para utusan bagi umat. Sejak zaman para nabi dalam Perjanjian Lama sampai zaman Perjanjian Baru, Tuhan senantiasa menyatakan kasih-Nya tanpa henti. Namun, apakah umat selalu menerima?

Mari kita belajar mendengarkan dan membuka hati terhadap karya-karya Allah melalui para utusan-Nya yang melawat kita, agar kita mengalami kasih Allah yang menyelamatkan, menyembuhkan, dan membebaskan kita.

(Sr. Grace Maria, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---