YANG BERBAHAGIA
Sabtu 13 Okt 2018`Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. (Luk11-28) Gal 3:22-29; Mzm 105:2-7; Luk 11:27-28 ---o---
Bunda Maria bisa disebut `yang berbahagia` karena dia mengandung `Sabda Allah`, mendengarkan sabda-Nya dan melaksanakannya dalam seluruh kehidupannya. Sebaliknya, kita mungkin tidak hidup dari sabda-Nya, sehingga kita mudah menjadi cemas dan gelisah. Marilah di bulan Rosario ini, kita belajar dari Bunda Maria.
Melalui Bunda Maria, Allah memulai karya penyelamatan-Nya. Dia mengutus Yesus ke dalam dunia. Oleh karena itu, Bunda Maria menjaga Putera-Nya hingga wafat di kayu salib. Penderitaan Yesus adalah ujian iman yang berat bagi Maria, namun dengan penuh kerendahan hati Bunda Maria berserah kepada Allah, `Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu` (Luk 1:38).
Kekuatan Bunda Maria dalam jalan salib-Nya adalah kepercayaan-Nya kepada `Sabda Allah`. Kata Yesus, `Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya` (Luk 8:21). Bunda Maria adalah pelaku sabda Allah yang sempurna di hadapan Allah. Oleh karena itu, Yesus menyerahkan ibu-Nya sebagai ibu kita. Dia yang mengerti artinya kesedihan, duka cita, penderitaan, dianiaya, ditolak, diremehkan, dicaci-maki, diolok-olok, disakiti, dsb. Semoga berkat doa Bunda Maria kita menjadi `yang berbahagia` karena hidup menurut `Sabda Allah`.
Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.