MENJADI SEPERTI KRISTUS

Jumat 26 Okt 2018

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (Ef 4:2)

Ef 4:1-6; Mzm 24:1-6; Luk 12:54-59
---o---

Bukankah ayat ini merupakan suatu ajakan bagi kita untuk menjadi serupa dengan Kristus? Karena Yesus lemah lembut dan rendah hati, dan kasih itu sabar. Oleh sebab itu, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran juga merupakan perwujudan kasih``dan karena kita semua diciptakan seturut gambar Allah, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran merupakan suatu ajakan kasih. Ajakan ini melampaui watak atau suasana hati kita. Ini adalah suatu ajakan untuk menggunakan anugerah kehendak bebas yang Allah telah hadiahkan bagi kita untuk mengikuti jejak Kristus, menjadi serupa dengan-Nya, dan semakin bersatu dengan-Nya.

Mengikuti jejak Kristus juga merupakan suatu ajakan untuk menyangkal diri dan membiarkan diri dikuasai dan digerakkan sepenuhnya oleh Roh Allah sendiri yang mengganti emosi maupun watak kita. Seperti yang pernah dikatakan oleh Uskup Agung Fulton J. Sheen, `Kasih tidak terdapat pada emosi ataupun kelenjar, tetapi kasih terdapat pada kehendak.` Oleh sebab itu, sesungguhnya, bagaimanapun situasi kita, apabila kita membuka diri pada rahmat Allah, kita akan dimampukan untuk memilih kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran untuk memilih jalan kasih, karena Sang Kasih itu sendiri telah menciptakan kita sesuai gambar-Nya. Mulailah saat ini juga, dengan cara merindukannya.

(Antonia Abigail)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---