BUKALAH MATAKU, YA TUHAN

Minggu 28 Okt 2018

Hari Minggu Biasa XXX

.. Jawab orang buta itu: =Rabuni, supaya aku dapat melihat!`. (Mrk 10:51b)

Yer 31:7-9; Mzm 126:1-6; Ibr 5:1-6; Mrk 10:46-52
---o---

Ketika Bartimeus, seorang pengemis yang buta, mendengar bahwa Yesus sedang berjalan di dekatnya, dia berseru kepada-Nya, memohon belas kasihan dan kesembuhan. Bartimeus meletakkan pengharapannya pada Yesus. Maka, tergeraklah Yesus oleh belaskasihan kepadanya dan oleh imannya, maka ia disembuhkan-Nya.

Sebagian besar dari kita dapat melihat dengan mata jasmani, tidak buta seperti Bartimeus. Akan tetapi, apakah kita dapat melihat secara rohani? Kadangkala kita tidak menyadari bahwa mata hati kita telah kabur, bahkan buta terhadap perkara-perkara rohani, tidak dapat melihat karya Tuhan serta tidak dapat merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. Sesungguhnya, setiap saat Yesus mengundang kita untuk menimba rahmat dan kekuatan dari-Nya.

Bagaimana tanggapan kita terhadap undangan-Nya? Apakah kita mau membuka hati, datang kepada Yesus dengan iman yang teguh, penuh kepercayaan dan kepasrahan seperti Bartimeus, dan memohon, `Rabuni, supaya aku dapat melihat`?

Sesungguhnya, kebahagiaan dan kedamaian kita yang terdalam adalah tinggal dalam Allah dan memandang Allah. Hal ini dapat dicapai bila kita berkembang di dalam cintakasih serta mengejar kekudusan, `[`], sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan` (Ibr 12:14b).

(Sr. M. Aurelia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---