YESUS YANG TERSAMAR

Senin 05 Nov 2018

Pfak B. Fransiska Ambosia, Biarawati (O.Carm)

`Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.` (Luk 14:14)

Flp 2:1-4; Mzm 131:1-3; Luk 14:12-14
---o---

Banyak orang merasa senang bila para undangan yang datang ke acara mereka adalah orang-orang yang terkenal, menyenangkan, dan dekat dengan mereka! Sebaliknya, mereka merasa segan bila menyambut orang-orang yang kotor, berbau kurang nyaman, yang telah menyusahkan dan menyakiti mereka!

Yesus memiliki kasih yang sempurna dan tanpa syarat. Ia meminta kita mengundang orang-orang miskin, cacat, lumpuh, buta yang menurut pandangan kita tidak menarik. Mereka bukan hanya tidak dapat membalas kita, tetapi juga dapat membuat kita semakin susah dan repot. Namun, inilah yang telah ditunjukkan Yesus terhadap kita. Bukankah kita juga menjadi `tidak menarik` dan `menyusahkan` Yesus karena dosa-dosa kita? Namun, justru karena kita adalah orang-orang berdosa, maka Tuhan mengundang kita untuk datang kepada-Nya. Ia tidak pernah menolak kita. Ia mencintai kita!

Apakah kita berani untuk menjadi seperti Yesus dan menerima mereka yang miskin, cacat, lumpuh, dan buta, baik dalam arti fisik maupun rohani? Ingatlah: ketika kita menerima mereka, kita menerima Yesus sendiri (bdk. Mat 25:40). Sebaliknya, bila kita tidak menerima mereka, berarti kita tidak menerima Yesus (bdk. Mat 25:45). Mampukah kita melihat Yesus yang tersamar dalam diri mereka dan mencintai mereka dengan tulus?

(Sr. M. Dominique Savio, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---