HATI: sUMBER KEHIDUPAN
Jumat 09 Nov 2018Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran `Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu` (1Kor 3:16) Yeh 47:1-2.8-9.12; Mzm 46:2-3.5-6.8-9 1Kor 3:9-11.16-17; Yoh 2:13-22 ---o---
Betapa pentingnya hati! Dari hati keluarlah katakata yang baik ataupun yang jahat, tergantung siapa yang menguasai hati kita. Bila kita sadar dan membiarkan Roh Kudus, Sumber Air Hidup yang terus memancar sampai ke hidup kekal (bdk. Yoh 4:14), berdiam dan menguasai hati kita maka hati kita akan terus mengeluarkan buah yang manis, yaitu buah kasih, sukacita, damai, dst. (bdk. Gal 5:22-23). Kata-kata kita akan merupakan obat penawar racun keputusasaan, pemberi semangat hidup, serta obat kesepian.
Begitu pentingnya Bait Allah, sehingga Yesus dengan penuh semangat mengusir semua orang yang berjual beli di situ, karena Bait Allah adalah Rumah Bapa-Nya. Maka, seperti Yesus, kita pun harus dengan penuh semangat menjaga Kenisah Allah, yaitu tubuh dan hati kita, agar tetap bersih, a.l. melalui Sakramen Tobat, sehingga Roh Allah terus berdiam di dalamnya. Kita juga harus sering mengunjungi kenisah hati kita dengan berdoa, membaca Kitab Suci, menerima Sakramen Ekaristi, mengingat Tamu Agung dalam hati kita dan menyembah-Nya.
Datanglah, ya Roh Kudus, Sumber Air Hidup, mengalirlah dalam hati kami, agar kami kuat dalam Engkau! (Sr. M. Vianney, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.