KEHADIRAN KERAJAAN ALLAH

Kamis 15 Nov 2018

Pfak S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
Peringatan Semua Arwah Anggota Tarekat (O.Carm)

`Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, [...]` (Luk 17:20)

Flm 7-20; Mzm 146:7-10; Luk 17:20-25
---o---

Sebagaimana orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus tentang wujud konkrit dari kerajaan Allah, demikian kita masing-masing mungkin berpikir seperti apakah, kapan, dan bagaimanakah kerajaan Allah itu datang, hadir, dan dialami setiap orang. Yesus menegaskan bahwa tak ada tanda-tanda lahiriah yang menakjubkan yang menunjukkan hal itu. Sebaliknya, `Kerajaan Allah ada di antara kamu` (ay. 21).

Yesus sendiri adalah pembawa dan pewarta Kerajaan Allah. Sesungguhnya Kerajaan Allah itu ada dalam hati kita semua, bila kita membiarkan Allah meraja di dalamnya, berarti kita terbuka untuk menerima ajaran Yesus dan percaya kepada-Nya. Percaya kepada-Nya berarti bersedia bertobat, membarui diri, dan hidup dalam suasana batin yang baru, seperti semangat persaudaraan sejati, pengampunan, saling melayani, cinta kasih. Nilainilai itu harus mewarnai seluruh hidup kita, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat.

Kerajaan Allah itu nyata dalam semangat kristiani untuk menaburkan nilai-nilai kerajaan Allah dalam dan melalui tugas dan karya kita yang berbeda-beda. Iman kita akan Yesus Kristus mendorong kita untuk membangun kerajaan Allah dan menciptakan suasana kerajaan Allah yang konkrit di sekitar kita. Artinya, orang lain merasakan damai Allah saat kita ada di antara mereka.

(Sr. M. Bernadine, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---