MENYONGSONG KEHIDUPAN BARU
Minggu 18 Nov 2018Hari Minggu Biasa XXXIII `Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat` (Mrk 13:28) Dan 12:1-3; Mzm 16:5.8-11; Ibr 10:11-14.18 Mrk 13:24-32 ---o---
Biasanya mereka yang tinggal di negara yang me-miliki empat musim, yaitu musim gugur, dingin, semi, dan panas, memerhatikan tanda-tanda per-ubahan musim. Misalnya, jika danau sudah tidak mem-beku lagi berarti beberapa minggu kemudian bunga-bunga mulai bermekaran. Inilah tanda harapan baru, se-mangat baru yang harus kita miliki dalam kehidupan.
Yesus menciptakan kita untuk hidup. `Akulah jalan dan kebenaran dan hidup� (Yoh 14:16). Dalam Yesus ti-dak ada kematian. Maka, �Hendaklah kita bertekun men-jalankan kesucian, agar kita akhirnya mencapai kesela-matan� (Homili Pengarang Gerejawi abad ke-2).
Tidak lama lagi tahun liturgi akan berakhir. Akhir dunia mungkin bukanlah sesuatu yang paling harus kita pikirkan, tetapi mungkin kita dapat lebih memaknai hidup kita dan memperjelas tujuannya. �Tuhan itu penuh sayang dan belas kasih, ia lebih menghendaki orang berdosa bertobat daripada mati,� kata Santo Hieronimus.
Marilah kita kembali kepada Tuhan, Sumber Pengharapan Sejati. Janganlah hidup dalam ketakutan dan kecemasan! Yesuslah pegangan hidup kita! (Sr. M. Sesilia L, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.