IMAN YANG MEMBERI TERANG

Senin 19 Nov 2018

Pfak S. Rafael dari S. Yosef Kalinowski, Imam (O.Carm)

`Lalu kata Yesus kepadanya: `Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!. ` (Luk 18:42)

Why 1:1-4; 2:1-5; Mzm 1:1-4.6; Luk 18:35-43
---o---

Allah menginginkan iman bagi umat manusia. Seorang buta berseru kepada Yesus, `Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku`. Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang buta tersebut kepada-Nya dan bertanya, `Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagi-Mu?` `Tuhan, supaya aku dapat melihat,` jawab si orang buta. Pada zaman Yesus nasib orang buta sama sekali tergantung dari kedermawanan orang lain karena dirinya sendiri tidak dapat bekerja. Orang buta itu datang kepada Yesus dibawa oleh orang lain dan ia disembuhkan oleh Yesus berkat imannya.

Penglihatan sering melambangkan iman yang memberi terang dan arah baru kepada hidup. Dengan dapat melihat, hidup si orang buta berubah sama sekali. Dengan diberi penglihatan iman, orang tersebut menjadi pengikut Yesus dan memuliakan Allah. Atas dasar `penglihatan baru`-nya orang beriman melihat seluruh ciptaan dan hidup dengan mata iman. Ia bisa melakukan perbuatan-perbuatan iman. Ia melihat bagaimana di dalam segalanya Tuhan hadir dan bekerja demi keselamatan manusia dan bahwa penderitaan di dunia tidak seimbang dengan kemuliaan yang akan diberikan kepada orang yang beriman dan setia kepada-Nya (bdk. Rm 8:18).

Mari, meneladan si buta, kita berseru memohon iman kepada Yesus, `Tuhan, supaya aku bisa melihat!`

(Sr. M. Fidelis, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---