AKU PERCAYA
Sabtu 24 Nov 2018Pw S. Andreas Dung Lac dkk, Imam dan Martir `Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya` (Luk 20:27) Why 11:4-12; Mzm 144:1-2.9-10; Luk 20:27-40 ---o---
Setiap kali kita mengakui iman dan kepercayaan kita``misalnya, saat kita merayakan Misa Kudus pada hari Minggu``kita akan mengucapkan, `Aku percaya akan Allah,[`] kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.` Sesungguhnya, saat itu kita juga sedang mengakui ke-allah-an dan seluruh otoritas Tuhan dalam kehidupan kita di dunia dan akhirat.
`Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat` (Ibr 11:1). Karena iman kita diselamatkan, tetapi banyak orang yang percaya hanya setengah-setengah. Walaupun syahadat para rasul terus diulang-ulang, banyak orang `beriman` kurang `beriman`. Bila ada pencobaan hidup, yang `dipegang` adalah kekuasaan, uang, jabatan, dan lain-lain, dan bukan Yesus yang dia imani.
Kita sering seperti orang Saduki yang hanya percaya perkara-perkara duniawi. Perkara-perkara surgawi yang perlu untuk kehidupan kekal yang lebih dan paling utama sering kita abaikan. Oleh iman akan Kristus, kita memperoleh pengampunan dosa, dan mendapat bagian dalam kebahagiaan yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan (bdk. Kis 26:18b). Mari kita tunjukkan iman dan kasih kita secara nyata untuk memperoleh hidup yang akan datang. (Sr. M. Brigitta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.