YANG BERKENAN KEPADA ALLAH
Selasa 04 Des 2018Pfak S. Yohanes dari Damsyik, Imam dan Pujangga Gereja `Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: `Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu` (Luk 10:21) Yes 11:1-10; Mzm 72:2.7-8.12-13.17; Luk 10:21-24 ---o---
Dua tokoh dalam peristiwa kelahiran Yesus adalah para gembala dan para sarjana dari Timur. Mereka memiliki kerendahan hati, kesederhanaan, dan keterbukaan hati. Meskipun sarjana, mereka tidak semata-mata mengandalkan ilmunya. Sebaliknya, para gembala dengan kepolosan dan kepasrahan mereka menggugah hati Allah untuk mewartakan kabar sukacita pertama-tama kepada mereka.
Membaca Luk 10:21 di atas, kita mungkin bertanya, `Apa sebenarnya yang disembunyikan Bapa dan siapakah orang kecil itu?` Orang bijak dan pandai lebih mengandalkan ilmu dan kepandaiannya. Karena gengsi, hatinya tidak terbuka, tidak rendah hati, dan merasa mampu mengatasi persoalan-persoalan hidupnya tanpa Tuhan. Sebaliknya, orang kecil pertama-tama bukanlah orangorang miskin yang tidak berpengetahuan dan tidak punya apa-apa. Bukan! Orang kecil adalah orang yang rendah hati dan sederhana, memiliki hati yang terbuka, tidak memikirkan yang tinggi-tinggi, pasrah kepada kehendak dan rencana Allah. Sikap inilah yang berkenan kepada Allah, sehingga rahasia-rahasia ilahi Allah semakin dinyatakan kepadanya dan tidak satu pun yang disembunyikan Allah baginya. (Sr. M. Jeanne, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.