HIDUP ITU SEBUAH LAGU
Selasa 11 Des 2018Pfak S. Damasus I, Paus `Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!` (Mzm 96:1) Yes 40:1-11; Mzm 96:1-3.10-13; Mat 18:12-14 ---o---
Mungkinkah kita selalu menyanyi bagi Tuhan dalam hidup ini? Suatu hari ketika saya tinggal di komunitas padang gurun kami, saya merefleksikan perjalanan hidup saya. Saya mencoba mengingat dan menelusuri kembali pengalaman-pengalaman saya, segala sesuatu yang Tuhan biarkan terjadi di masa lampau, sambil menanya diri, `Apakah saya dapat menyanyi dan bersorak-sorai memuji dan bersyukur kepada Tuhan di hadapan semua itu?`
Sebuah lagu selalu mempunyai nada-nada yang naik dan turun. Sebuah lagu umumnya mengandung not dari do rendah sampai do tinggi, bahkan bisa lebih dari satu oktaf. Semua itu membuat lagu tersebut menjadi indah dan merdu didengar. Seperti itu jugalah hidup ini. Hidup kita terdiri dari berbagai macam peristiwa, suka-duka, tawa-tangis, dll.
Tuhan ingin agar kita mengubah kesedihan, kekecewaan, kepahitan, dan semua lika-liku hidup kita menjadi nyanyian baru bagi-Nya. Tuhan mau memampukan kita untuk dapat menyanyikan pujian syukur bagi-Nya dengan segenap hati untuk setiap peristiwa hidup kita. Kita tidak akan mampu melakukannya tanpa rahmat-Nya, khususnya rahmat iman, harapan, dan kasih.
Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan! Persembahkanlah `nada-nada` hidup Anda bagi Tuhan sebagai sebuah lagu kasih Anda bagi-Nya! (Sr. M. Assunta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.