MENANTI KEDATANGAN
Minggu 16 Des 2018Hari Mingggu Adven III `Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api` (Mat 3:11) Zef 3:14-18; MT Yes 12:2-6; Flp 4:4-7; Luk 3:10-18 ---o---
Adventus berasal dari bahasa Latin yang berarti kedatangan. Saat ini Gereja sedang berada pada masa penantian kedatangan Tuhan Yesus. Penantian kedatangan Tuhan bukanlah seperti penantian seseorang di halte atau terminal bis yang acapkali diwarnai rasa bosan, jengkel, gerutu, bahkan kata-kata umpatan. Penantian kedatangan Tuhan Yesus yang dimaksud haruslah dilakukan dengan semangat pro-aktif, yaitu semangat mengubah sikap hati yang buruk serta membuat diri lebih pantas menyambut kedatangan Tuhan Yesus dengan sukacita.
Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan sebagai langkah untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Pertobatan berarti juga suatu perubahan sikap hidup untuk keluar dari kecenderungan sikap egosentris. Untuk itu, kita bisa melakukan tindakan kasih dan kepedulian kepada sesama. Wujudnya antara lain rela berbagi harta milik kepada sesama yang berkekurangan. Bagi para pemungut pajak, agar tidak menagih lebih daripada yang telah ditentukan. Juga menghindari kebiasaan mengambil keuntungan yang tidak adil dengan memeras dan merampas hak-hak orang miskin dan lemah. (Fr. Mikael Pius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.